Minggu, 03 Juli 2011

Cukup Cintai Dia dalam Diam, Kejauhan, Kesederhanaan, dan Keikhlasan

Ketika cinta itu hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui... saat sebuah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta maka izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba.. mungkinkah dengan ridlo-NYA atau hanya mengundang murka-NYA..

Jika benar cinta itu karena ALLAH maka biarkanlah ia mengalir, karena hakikatnya ia berhulu dari ALLAH maka ia pun berhilir hanya kepada ALLAH..
Tetapi...jika semua itu belum nampak kejelasannya maka :

Cukup cintai dia dalam diam..,

Bukan karena membenci hadirnya.. tetapi menjaga kesucinnya. Bukan karena menghindari dunia.. tetapi meraih syurga-NYA, bukan karena lemah untuk menghadapinya.. tetapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..

Cukup cintai dia dari kejauhan..,

Karena  hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan.. kerana mungkin saja hanya akan membawa kelalaian hati yang terjaga..dan barang kali hanya membawa duka nan lara.

Cukup cintai dia dengan kesederhanaan..,

karena memupuknya hanya akan menambah penderitaan.. menumbuhkan harapan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan..dan menyiraminya hanya akan menyuburkan nafsu amarah saja.

Maka cintailah dia dengan keikhlasan..,

karena tak ada yang tahu rencana Tuhan.. mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan..

Karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikkan.. serahkan rasa yang yang belum halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya.. biarkan DIA yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya.. dan yakinlah bahwa:

" Wanita-wanita yang keji adalah untuk lelaki-lelaki yang keji, dan lelaki-lelaki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk lelaki-lelaki yang baik dan lelaki-lelaki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (syurga)." (QS. An Nuur: 26 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar