Sabtu, 28 Mei 2011

Pribadi Wanita

Wanita dikenal lebih mengandalkan perasaan daripada akal... aq akui itu benar, tapi enggak 100%. Wanita mampu merasakan hal-hal yang gak mungkin dirasakan oleh pria. Dan wanita punya cara tersendiri untuk mengendalikan perasaannya. Jangan sekali-kali kau sakiti wanita, karena dari sifatnya yang lembut bisa berubah menjadi kasar bak sambaran petir. Wanita hanya akan diam jika ia merasa tertekan, dan wanita akan ngomel jika ia marah,,, namun, ada sebagian diantaranya yang hanya tersenyum dalam keadaan apapun jua. Seperti kata ahli pendidikan yang mengatakan "Badai pasti akan berlalu. Badai pasti akan berlalu! Badai pasti akan berlalu? Badai pasti akan beralu." apapun tanda bacanya ia akan menggunakan intonasi yang sama.

Wanita lebih cepat dewasa daripada pria, maka dlam batasan balig pun wanita lebih dahulu daripada pria. Dan wanita lebih cepat mengerti daripada pria, terutama dalam hubungan sesama manusia. Jadi wanita bisa membaca seseorang dari gelagatnya, tatapannya, prilakunya, pembicaraannya, dan penampilannya.

Tak usahlah kau susah payah mengungkap apa yang kau rasakan pada sang wanita, karena wanita jaoh lebih cepat paham dengan suatu keadaan. Namun, wanita membutuhkan suatu kepastian dalam segala urusan. oleh karenya "sampaikanlah maksudmu kepada wanita dengan tutur kata yang lembut tanpa suatu kepura-puraan."

Wanita akan menggunakan perasaannya dalm keadaan apapun, namun dia juga akan menggunakan akalnya sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan, jadi bisa dikatakan "wanita akan mempertimbangkan sesuatu dari hati lalu k otak, beda dengan pria yang berasal dari otak lalu ke hati, kadang tanpa hati", hehehe.......... maap, gak maksud nyinggung kaum pria nich! hemmmm pis.men.pis.men.

Wanita jika dalam suatu keadaan terpaksa, dia akan nekat melakukan segala usaha dengan segenap kemampuannya, terkadang kemampunnya akan lebih dibanding sang pria, bisa dikatakan bisa lipat 10x. Sebagai contoh konkrit dalam kehidupan nyata, seorang wanita yang ditinggal mati oleh suaminya, ia akan menggantikan peran ayah bagi anaknya dan sekaligus menjadi ibu yang baik bagi anaknya. Ia akan berusaha mencari nafkah untuk menghidupi anaknya, menjdi pelindung bagi anaknya, mejadi tempat pelampiasan bagi anaknya dan mendidik anaknya menjadi anak yang mandiri, walaupun tak semua wanita seperti itu, akan tetapi itulah fitrah wanita. Namun ketika seorang pria ditinggal mati oleh sang istri, biasanya akan mencari istri lagi "heheheh ini cuma teori saya ajah! saya melihatnya dari kebiasaan jadi gak maksud menjelek-jelekkan kaum pria, karena biar bagaimanapun Bapakq juga seorang pria, hehehhe Pis.men....itulah sedikit gambaran tentang wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar