Selasa, 03 Mei 2011

Menghilangkan Cemas

Ketika kegelisahan dan rasa hawatir serta rasa gundah datang, sebenarnya bermula dari satu hal. Yakni adanya suatu masalah yang belum kita selesaikan atau bahkan kita “ogah menyelesaikan”alias lari dari masalah. Inilah sebenarnya yang membuat kita semakin gelisah. Walaupun kita dapat bergembira saat ini dengan berkumpul bersama teman ’NongkronG’”, namun ketika kita sendiri, kita akan merasa tersiksa dan sedih. Lalu kita berusaha melakukan pekerjaan lain supaya masalah itu sirna, memang sieh… perasaan itu akan sirna ketika kita bekerja atau menyibukkan diri, namun ketika pekerjaan itu selesai? Kita akan kembali kepikiran dan membuat kita gelisah. Hingga  akhirnya kita menjadi semakin kurus, tidak bergairah, mudah tersinggung, mudah sakit hati dan menjadi sensitif. Nah.. apakah kita mau terus-terusan dalam keadaan seperti ini?? Tidak bukan! Oleh karenanya, sadar dan bangkitlah!!

Berikut ini cara mudah menentramkan hati dan fikiran dari permasalahan atau apa saja yang menimpa kita saat ini, diantaranya :
  1. Mulailah mendekatkan diri kepada sang Pencipta 
Mulailah rubah pola fikiran dan prilaku anda sedikit demi sedikit ke arah kebaikan. Emang berat sie awalnya… tapi low kita paksa n berusaha lama-lama akan jadi terbiasa.
  1. Bulatkan tekat dan Niat untuk menyelesaikan masalah kita.
  2. Yakinkan diri kita,  bahwa "masalah ini adalah masalah kita, Jadi Low bukan Kita sendiri yang menyelesaikan siapa Lagi??”
  3. Catatlah baik-baik dalam kertas kosong dan bersih, “apa saja masalah yang sedang anda hadapi saat ini?”  ‘INGAT DICATAT’, bukan di hafal di kepala.
  4. Kalau sudah dicatat, mulailah menyelesaikan masalah itu dari yang termudah. Segeralah berpakaian yang rapi, dan berwudhu lalu sholatlah hajat 2 rakaat dan berdo'alah agar masalah anda cepat selesai.
  5. CAMKAN DALAM HATI. 
"Jika kita lari dari masalah itu adalah ciri manusia lemah dan kita tidaklah lemah. Kita kuat karena adanya masalah ini. Kalau toh yang menyebabkan masalah ini adalah kita, maka segera meminta maaf dengan lembut dan tulus kemudian perbaiki.”
  1. Cobalah berkeliling di sekitar kita dan datangilah orang yang lebih susah dari kita. Perhatikan dari jauh… maka kita akan sadar bahwa masih banyak yang jauh lebih menderita dari kita. Bantulah mereka semampu kita, namun jika tidak… bantulah diri kita sendiri untuk menyelesaikan masalah kita sendiri.
  2. Berusahalah untuk tidak batal dari wudlu.
  3. Ingatlah selalu akan kehadiran Allah. 
Hal tersebut dibuktikan secara ilmiah oleh para peneliti dari Kanada. Mereka menemukan bahwa orang-orang yang mengingat Allah, rasa cemas mereka setelah berbuat kesalahan menjadi berkurang. Ketika seseorang memikirkan tentang Tuhan dan agama, baik secara sadar atau tidak sadar, aktivitas otak di area anterior cingulate cortex (ACC) akan menurun. ACC adalah bagian otak yang berkaitan dengan hal-hal bersifat angka, mengatur kesadaran dan gairah serta mengingatkan kita ketika kita berbuat kesalahan.
  1. Luangkan waktu sejenak untuk berkumpul dengan keluarga kita.
  2. Jika kita tak mampu menyelesaikan sendiri, maka berdiskusilah dengan keluarga/ sahabat terbaik kita agar membantu kita menemukan jalan keluar dari masalah kita.
  3. Ingat!! Bergembiralah untuk menyelesaikan masalah kita.
Karena pada dasarnya otak kita ini menyukai kesenangan, jadi dengan gembira nantinya akan menimbulkan efek yang baik untuk otak, sehingga otak mempu bersinergi dengan suasana hati kita, jika hati tenang, otak lancar, jika hati gelisah, otak tidak bisa bekerja sama, tidak bisa bersinergi dengan hati.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar