Jumat, 09 September 2011

Cara Menghadapi stress


1.  Belajar mengenali stres:
Gejala-gejala stres mencakup mental, sosial dan fisik. Hal-hal ini meliputi kelelahan, kehilangan atau meningkatnya napsu makan, sakit kepala, sering menangis, sulit tidur dan tidur berlebihan. Perasaan was-was, frustrasi, atau kelesuan dapat muncul bersamaan dengan stres.

2. Perhatikan lingkungan sekitar kamu
Lihatlah mungkin ada sesuatu yang benar-benar dapat anda ubah atau kendalikan dalam situasi tersebut.

3. Belajarlah cara terbaik untuk merelaksasikan dirimu
Meditasi dan latihan pernafasan telah terbukti efektif dalam mengendalikan stress.

4. Jauhkan dirimu dari situasi-situasi yang menekan
Beri dirimu kesempatan untuk beristirahat biarpun hanya untuk beberapa saat setiap hari.

5. Tentukan tujuan yang realistis bagi dirimu sendiri
Dengan mengurangi jumlah kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidupmu, kamu akan dapat mengurangi beban yang berlebihan.

6. Jangan mempermasalahkan hal-hal yang sepele
Cobalah untuk memprioritaskan beberpa hal yang benar-benar penting dan biarkan yang lainnya mengikuti.

7. Jangan membebani dirimu secara berlebihan
Jangan mengeluh mengenai seluruh beban kerjamu, tetapi tangani setiap tugas sebagaimana mestinya, atau tangani secara selektif dengan memperhatikan beberapa prioritas.

8. Secara selektif ubahlah caramu bereaksi
Tapi INGAT!! jangan terlalu banyak... Fokuskan pada satu masalah dan kendalikan reaksimu terhadap hal ini.

9 Hindari reaksi yang berlebihan;
Mengapa harus membenci jika sedikit tidak suka sudah cukup? Mengapa harus merasa bingung jika cukup dengan hanya merasa gugup? Mengapa harus mengamuk jika marah saja sudah cukup? Mengapa harus depresi ketika cukup dengan merasa sedih?

10. Tidur secukupnya
Kurang istirahat hanya akan memperburuk stress.

11. Hindari stress
Dengan kegiatan-kegiatan fisik, misalnya jogging, tennis ataupun berkebun. Bisa juga melakukan sesuatu untuk orang lain.

12. Hindari pengobatan diri sendiri atau menghindar
Alkohol dan obat-obatan dapat menyembunyikan stres. Namun tidak dapat membantu memecahkan masalah.

13. Cobalah untuk memanfaatkan stress
Jika kamu tidak dapat melawan apa yang mengganggumu, dan kamu tidak dapat menghindar darinya, berjalanlah seiring dengannya dan cobalah untuk memanfaatkannya secara produktif.

14. Cobalah untuk menjadi seseorang yang positif
Tanamkan pada dirimu bahwa “kamu dapat mengatasi segala sesuatu dengan baik daripada hanya memikirkan betapa buruknya segala sesuatu yang terjadi.” Stress sebenarnya dapat membantu ingatan, terutama pada ingatan jangka pendek dan tidak terlalu kompleks. Stress dapat menyebabkan peningkatan glukosa yang menuju otak, yang memberikan energi lebih pada neuron. Hal ini, sebaliknya, meningkatkan pembentukan dan pengembalian ingatan. Di sisi lain, jika stress terjadi secara terus-menerus, dapat menghambat pengiriman glukosa dan mengganggu ingatan. Yang terpenting, jika stress menempatkan anda dalam keadaan yang tidak teratasi atau mengganggu kegiatan, kehidupan sosial ataupun kehidupan kerja, carilah bantuan ahli di pusat konseling.

Selasa, 19 Juli 2011

Ketahuilah tentang Iblis

Dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas:

Ketika kami sedang bersama Rasulullah di kediaman seorang sahabat Anshar, terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku”

Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?”
Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu”.
Beliau melanjutkan, “itu iblis, laknat Allah bersamanya”.
Umar bin Khattab berkata: “izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”.

Nabi menahannya: ” Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik”.

***

Pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.

Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin”,

Rasulullah lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah. Sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”

Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa”.

“Siapa yang memaksamu? ”

“Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata: Allah memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin”.

“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh”

***

Orang yang Dibenci Iblis

Rasulullah lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”

Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”

“Siapa selanjutnya?” tanya Rasulullah.
“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah.”

“Lalu siapa lagi?”
“Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”

“Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci.”

“Siapa lagi?”
“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain?”

“Apa tanda kesabarannya? ”
“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang - orang yang sabar”.

“Selanjutnya apa?”
“Orang kaya yang bersyukur”
“Apa tanda kesyukurannya ?”
“la mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya”.

“Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”
“la tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”

“Umar bin Khattab?”
“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur. ”

“Usman bin Affan?”
“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”

“Ali bin AbiThalib?”
” Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selalu berdzikir terhadap Allah).

***

Amalan yang Dapat Menyakiti Iblis

“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”
“Aku merasa panas dingin dan gemetar. ”

“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”

“Jika seorang umatku berpuasa?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka .”

“Jika ia berhaji?”
“Aku seperti orang gila. ”

“Jika ia membaca al-Quran?”
“Aku merasa meleleh laksana timah di atas api.”

“Jika ia bersedekah?”
“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”

“Mengapa bisa begitu? ”

“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”

“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”
“Suara kuda perang di jalan Allah.”

“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
“Taubat orang yang bertaubat.”

“Apa yang dapat membakar hatimu?”
“Istighfar di waktu siang dan malam.”

“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”
“Sedekah yang diam - diam. ”

“Apa yang dapat menusuk matamu?”
“Shalat fajar”

“Apa yang dapat memukul kepalamu? ”
“Shalat berjamaah”

“Apa yang paling mengganggumu? ”
“Majelis para ulama”

“Bagaimana cara makanmu?”
“Dengan tangan kiri dan jariku.”

“Dimanakah kau menaungi anak-anakmu di musim panas?”
“Di bawah kuku manusia.”

**


Manusia yang Menjadi Teman Iblis

Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”
“Pemakan riba.”

“Siapa sahabatmu?”
“Pezina.”

“Siapa teman tidurmu?”
“Pemabuk.”

“Siapa tamumu? ”
“Pencuri.”

“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir.”

“Apa yang membuatmu gembira?”
“Bersumpah dengan cerai.”

“Siapa kekasihmu? ”
“Orang yang meninggalkan shalat jum’at”

“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu? ”
“Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja”

***


lblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang yang Ikhlas

Rasulullah lalu bersabda: “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu”.

Iblis segera menimpali: “Tidak, tidak. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”

“Siapa orang yang ikhlas menurutmu ?”

“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.”

***


lblis Dibantu oleh 70.000 anak-anaknya

Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak -anak muda, sebagian untuk menganggu orang-orang tua, sebagian untuk menggangu wanta-wanita tua, sebagian anak-anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.

Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.

Aku punya anakyang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus. Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.

Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya. Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.

Mereka, anak-anakku selalu menyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka. Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.

Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.

***


Cara Iblis Menggoda

Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku? Akulah mahluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau Muhammad? Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku.

Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata-kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, Cerai.

Minggu, 03 Juli 2011

Cukup Cintai Dia dalam Diam, Kejauhan, Kesederhanaan, dan Keikhlasan

Ketika cinta itu hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui... saat sebuah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta maka izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba.. mungkinkah dengan ridlo-NYA atau hanya mengundang murka-NYA..

Jika benar cinta itu karena ALLAH maka biarkanlah ia mengalir, karena hakikatnya ia berhulu dari ALLAH maka ia pun berhilir hanya kepada ALLAH..
Tetapi...jika semua itu belum nampak kejelasannya maka :

Cukup cintai dia dalam diam..,

Bukan karena membenci hadirnya.. tetapi menjaga kesucinnya. Bukan karena menghindari dunia.. tetapi meraih syurga-NYA, bukan karena lemah untuk menghadapinya.. tetapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..

Cukup cintai dia dari kejauhan..,

Karena  hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan.. kerana mungkin saja hanya akan membawa kelalaian hati yang terjaga..dan barang kali hanya membawa duka nan lara.

Cukup cintai dia dengan kesederhanaan..,

karena memupuknya hanya akan menambah penderitaan.. menumbuhkan harapan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan..dan menyiraminya hanya akan menyuburkan nafsu amarah saja.

Maka cintailah dia dengan keikhlasan..,

karena tak ada yang tahu rencana Tuhan.. mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan..

Karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikkan.. serahkan rasa yang yang belum halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya.. biarkan DIA yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya.. dan yakinlah bahwa:

" Wanita-wanita yang keji adalah untuk lelaki-lelaki yang keji, dan lelaki-lelaki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk lelaki-lelaki yang baik dan lelaki-lelaki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (syurga)." (QS. An Nuur: 26 )

zat besi

Zat Besi, biasanya selalu identik dengan penambah darah. Biasanya low tubuh sering lemas, mudah capek, tidak bersemangat dan kepala terasa pusing, itu adalah pertanda kurang darah. Kurang darah ini bisa di atasi dengan menambah zat besi baik melalui makanan atau supleman. Bukan berarti kurang darah, lantas minum darah atau transfusi darah. Ya kalau kehabisan darah karena pendarahan!! hahahaha ada2 aja....
Biasanya kita mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi itu hanya 20% saja, padahal kalau kita kekurangan zat besi akibatnya bisa seperti yang saya sebutkan di atas. Terutama untuk wanita yang tiap bulannya selalu mengalami menstruasi, tentunya darahnya akan lebih banyak berkurang, meskipun darah yang di keluarkan adalah darah kotor, tetapi tetap saja namanya darah.
Jadi... tak ada salahnya kita mengonsumsi suplemen untuk menambah darah. Biasanya dosisnya 1 minggu 1x, tapi ketika menstruasi 1 hari 1x... Insya Allah kita akan terhindar dari yang namanya anemia, yang membuat kita jadi tak bersemangat. ^_^ hehehe

Kamis, 16 Juni 2011

Seng Sabar Jeng

Diana, dia adalah anak dari keluarga yang cukup terpandang di desanya. Ia cantik, baik hati, ceria, dan pinter, tapi sedikit ceroboh. Suatu ketika ia telah menginjak dewasa, ia mulai mengenal cinta. Cinta pada sesorang yang bukan muhrimnya. Ia diam-diam mencintai pemuda yang dianggapnya sebagai jodohnya (Ozy). Dia sangat yakin, bahkan ketika terdengar kabar bahwa mereka akan dijodohkan, ia sangat senang, dan bertambah yakin akan rasa itu.
Padahal diantara mereka tidak pernah ada kontak, dan pembicaraan yang serius. tapi tak tau kenapa, Diana bisa yakin banget low Ozy adalah jodohnya!

Karena keyakinan itu, ia bisa menjalani hidup tanpa membutuhkan seorang pasangan, alias jomblo dengan keadaan yang happy, bahkan hal itu tidak pernah menjadi masalah baginya. Hingga akhirnya Allah menitipkan isyarat kepadanya  melalui mimpi. Biar bagaimanapun, Diana adalah anak yang taat beibadah, jadi Allah masih memberinya hidayah. Ia bermimpi bertemu dengan kakaknya Ozy yang sedang mempersiapkan mobil, dan ia bertanya kepadanya, “ hei kak! Mw kemana nieh?” kakak pemuda itu menjawab, “ mw anterin mantennya Ozy “ Diana bertanya dengan penuh keheranan, “Ozy mw menikah??? Masak sie?” kakak Ozy menjawab, “ iya ho’oh.. kamu g’ ikut tah?”seketika itu juga, Diana terbangun dari tidurnya dan ia berkata, “ah...mimpi apa aku tadi!”

Setengah bulan kemudian, ibu Ozy datang ke rumah Diana untuk bertemu dengan ayah Diana. Dalam pertemuan itu, mereka membahas tentang pernikahan. Pikir Diana, pasti tu pernikahannku!Eh... tak taunya, ayahnya bercerita bahwa si Ozy maksa ibunya tuk nikahin dia dengan pacarnya. Seketika itu juga, si Diana langsung kaget! Ternyata, mimpi itu adalah isyarat yang nyata. Diana menjadi pendiam, dan murung, dia tak bisa berbaur dengan orang lain, ia hanya ingin menyendiri, dan menangisi keadaannya. Tapi yang lebih anehnya lagi, dari pihak keluarga Diana tidak ada yang tahu dengan apa yang telah melanda Diana.

Karena Diana selalu menganggap segala yang terjadi padanya hanyalah bagian dari hidup, semua pasti kan terjadi dan tidak bisa dihindari, namun hanya satu hal ini yang membuatnya menjadi stres dan bingung.
Dalam keadaan yang demikian ini..., Diana mendatangi aku, dan ia bercerita tentang hal yang menimpanya. Aku hanya bisa diam, dan menepuk-nepuk pundaknya... seraya berkata, “hem.. seng sabar ya, Low emg jodoh, g’ bakal kemana-mana,...”

Setelah hampir sejam ia nangis...akhirnya ia merasa lega, dan ia berkata, “makasih za, udah pinjamin bahumu tuk air mataku.” Dengan senyum aku menjawab, iza... walaupun bajuku basah kena air mata dan ingusnya, hehehe
Kira-kira satu minggu kemudian, Diana menemuiku lagi, dan ia bercerita lagi, bahwa ia telah bermimpi bersalaman dengan Ozy dan Diana bilang” seharusnya begini terus ya...” sambil menggenggam tangannya Ozy. Ozy nampak kaget dan matanya hampir keluar seraya berkata, “beneran to Di?” Lalu Diana menjawab, “paling peyan yang ndak mau, heheh” kemudian Diana menggandengnya dan mengantarkannya ke suatu tempat.
Ketika bercerita tentang mimpi yang kedua itu, Diana nampak berseri-seri kembali, sepertinya ia telah ikhlas menerima kenyataan itu...

Semoga kamu nemuin yang lebih baik dari dia Jeng...

Tawaran Itu Membukakan Pintu Hidayahku..

Kehidupan yang penuh dengan keindahan, kenikmatan, dan kemewahan telah menjadikannya anak yang manja dan selalu mendapatkan yang ia mau. Ditambah lagi dia adalah anak semata wayang. Dia juga seorang anak yang cantik dan punya kemampuan berpikir yang baik pula. Di sekolah pun ia termasuk anak berprestasi. Jadi sering kali orang itu memandangnya sebagai anak yang beruntung. Sudah anaknya orang kaya, cantik, pinter, sopan,anak tunggal lagi!  


Hari-harinya selalu dilaluinya dengan kepastian dan kenyamanan, sepertinya tak pernah ada cacat yang ia temukan dalam kehidupan. Hingga suatu ketika ia diajak temannya berkunjung ke pondok pessantren milik saudaranya. Ketika ia menginjakkan kakinya di gerbang pondok pesantren itu, ia merasakan ada suatu tarikan dalam dirinya, ia merasakan ketenangan, dan sepertinya ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya, padahal selama ini ia merasa kehidupannya sudah lengkap! Dengan rasa yang bergolak di jiwanya ia terus melangkah mengikuti temannya. Walau ia merasa asing, tapi ia senang dengan keadaan ini. Ia melihat banyak yang orang berkumpul dan melantunkan ayat-ayat suci al-Quran, mendengar lantunan ayat-ayat suci al-Quran, tiba-iba hatinya bergetar, air matanya menetes dan langkah kakinya terhenti.

"Wish, Wisha....ada apa?' tanya Syafida (teman Wisha)

"ah. tak apa... masih jauh kah Fid?" jawab Wisha sambil menghela nafas

"kok' kamu nangis, ada apa Wish? tanya Syafida dengan cemasnya

" ah,gak papa cuma klilipan aja ko'....

Lalu mereka melanjutkan perjalannya menuju ke pondok itu. Syafida berjalan menuju sebuah lorong yang redup karena tak terjangkau sinar matahari. "ayo Wish, entar kamu ilang lo.." iya-iya Fid." Jawab Wisha sambil lari mengejar Syafida.

"duduk sini Wish, aku tak ke dalam dulu.."
"iya,"

Tak berapa lama kemudian, Syafida datang bersama dengan seorang ibu-ibu yang berumuran separuh baya. Ibu itu kelihatan sangat bersahaja, terlihat sejuk... dan sepertinya jiwanya sangat tentram..

"Kenalkan Wish, ini bibiku"
"hem.. iya, saya Wisha Bi, temannya Syafida di sekolah"Respon Wisha sembari menjulurkan tangannya.

Bibi itu hanya diam seraya mengembangkan senyum di bibirnya. Bibi itu terus melihat Wisha, tatapan matanya sepertinya mengatakan sesuatu. Bibi itu terus diam, dan hanya memperhatikan segala tingkah Wisha.... Melihat hal itu, Wisha merasa bingung sendiri." emangnya ada yang salah atau aneh kah dengan diriku?" gumamnya di dalam hati
"perasaan tadi aku juga pakae pakaian yang sopan, trz tadi aku juga udah mandi. Aduh... tatapan matanya rek... gak nguatin," pikir Wisha. tiba-tiba bibi itu bertanya

"Wisha sudah punya calon suami"

Ooalah....ternyata naksir tah critanya. Eh, emg low naksir, bibi ini gak waras apa. Hust!!


"belum Bi... emg ada apa Bi?" jawabnya dengan penuh keheranan

"kamu mau tak jodohin dengan anak saya?" tanya bibi dengan datar

"ah, Bibi ini ada-ada saja... kenal saya juga baru bentar, hehehe" jawab Wisha dengan entengnya

"Grubyak!!! tiba-tiba suara terdengar dari balik tirai. Tenyata suara Syafida menabrak kursi kerena matanya terhalang gelas-gelas yang dibwanya, untung gelas itu tak jatuh sekalian!!

"ayo di minum Wish.."
"iya, terima kasih"
 Tiba-tiba suasana kembali hening,bibi itu diam. Wisha pun diam. dan Syafida pun juga diam.

"kok jadi diem.dieman gini sie,,,,?" kata Syafida memcahkan keheningan itu.

"iya, lah aku kan bingung mau ngomong apa? apalagi keinget pertanyaan Bibi tadi, hehe." sahut Wisha sambil memijat-mijat keningnya.

"emg tadi Bibi tanya apa?"
"katanya pingin jodohin anaknya dengan aku" jawab Wisha dengan geli..

"Iyo kamu mau apa ndak Nduk? sahut bibi itu...Wisha hanya bisa tersenyum,,,

"nanti kamu yang bakal nerusin pondok pesantren ini." kata bibi meneruskan ucapannya tadi,

"Ha??! hehehehe Bibi ini ada-ada aja, saya itu tidak punya modal untuk jadi Bu.Nyai Bik..ilmu agama saya sangat sedikit dan saya terlalu awam dengan dunia pesantren Bik." begitulah penjelasan Wisha

"Ya saya kan tanya, kamu mau apa tidak? saya tidak tanya kamu punya modal jadi Bu, Nyai apa enggak. Jadi kamu mau apa enggak?" tegas bibik

Wisha merasa malu dan ia menepuk pundak Syafida, matanya mengisaratkan bahwa ia minta pertimbangan dan bingung harus berkata apa. Dan seketika itu juga Syafida mengerti dengan maksud Wisha, ia mencoba mencoba mengalihkan perhatian bibiknya, "Aduh Bibik... kami harus segera pulang."

'Hem...gitu za, tolong dipikir ya Nak Wisha." tegur bibik sembari menjulurkan tangannya untuk brjabat tangan.
"iza Bik, insya Allah.."

Keesokan harinya, Syafida mengabari Wisha, bahwa Bibiknya telah meninggal dunia. Wisha sangat kaget, dan dia merasa bersalah dan punya hutang kepada bibik itu.

Akhirnya ia putuskan untuk berbicara dengan orang tuanya entang tawaran Bibik itu. Dan orang tuanya setuju, meskipun mereka harus ditinggalkan anak semata wayangnya. Karena itu adalah tugas yang mulia. Dan mungkin sudah saatnya bagi Wisha untuk tidak bergantung dengan keadaan orang tuanya.

Setelah ia lulus dari sekolah (SMA) ia putuskan untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren, ia mempelajari ilmu-ilmu agama yang selama ini masih awam baginya, dan ia juga memutuskan untuk menjadi hafidhoh... karena lantaran ayat-ayat suci al-Quran itu, ia mendapat hidayah... Ia menjadi mengerti dengan agama dan ia juga telah menjadi keluarga Allah.

Ketika Mimpi Tergantikan

Setengah dari malam ia terbangun.... ia langsung menuju kamar mandi dan membersihkan diri serta mengambil air wudlu. Setelah itu ia beranjak ke mushola keci di rumahnya. Ia melakukan sholat tahajud dan sholat hajad. Padahal hal ini tak biasa dilakukannya, tapi mungkin karena ia sedang merasa butuh pertolongan Allah, maka ia melakukan hal itu...

Selesai melakukan sholat itu, ia baca kalimah-kalimah thoyibah dan Al-fatihah... ia memohon agar semuanya terselesaikan dengan baik dan lancar. Hingga ia terkantuk-kantuk memohon itu semua.

Keesokan harinya doanya telah dihijabah oleh Allah SWT. Ia mampu menyelesaikan tugasnya dengan lancar dan baik. Karena saking senengnya ia terus saja tertawa terbahak-bahak. Padahal tadi pagi ia mendengar suatu pengajian yang di sana dikatakan bahwa tandanya tertawa yang terbahak-bahak di dunia itu adalah neraka. Maksudnya ia terlalu bergembira dengan hasil yang telah ia capai tanpa ingat dengan Sang pemberi keberhasilan itu.

Sesampai di rumah ia mendengar kabar bahwa ia harus menggantikan tanggungjawab seorang ketua di suatu lembaga. Padahal selama ini ia mempunyai impian setelah menyelesaikan tugasnya ia akan berangkat ke Negeri orang untuk melanjutkan studynya.

Tapi karena berita peralihan tanggungjawab itu, ia menjadi terdiam.

Ia tak dapat berkata apapun jua.

Ia tak bisa menjaga hatinya lagi. tanpa terasa air mata itu jatuh, hingga pipi dan dagunya basah...

Ia bingung harus bagaimana... apa yang harus dilakukannya?? menerima limpahan tanggung jawab itu... atau menolak dan memilih pergi mengejar impiannya yang lalu?"

Beribu pikiran melintas di benaknya, namun tak satupun ditemukan jawaban yang memuaskan hatinya. Ia hanya bisa menangis dan menangis. Hingga akhirnya datang seorang lelaki yang tua renta, dan berkata, " Buat apa menangisi hal yang belum pasti Ngger..."

Seketika itu juga, air matanya berhenti, seolah-olah sumber air mata itu telah kering... Ia mengangkat dagunya dan melihat laki-laki tua itu. dan ia berkata," Apakah salah jika aku menangisi masa depanku?"

laki-laki tua itu menjawab, "endak Nak, asalkan itu masa depan yang pasti, yaitu mati."

Mendengar kata-kata laki-laki tua itu, ia hanya bisa diam. Lalu bertanya lagi, "Jadi apakah aku tidak boleh menangisi masa depanku, selain mati?"

Laki-laki itu menjawab, "iya,... karena mati adalah sesuatu yang sudah pasti dan itu adalah akhir dari perjalanan kita di dunia. Jika kita sudah mati maka tertutuplah segala bentuk amal ibadah kita. Jadi janganlah kau menangisi hal selain mati, manfaatkan hidupmu untuk hal yang berguna, bukan untuk menangis, karena menagis tak akan menyelesaikan masalah!"

"Hai minggir-minggir.....beri jalan, beri jalan. Ada yang pinsan nie."

"Nak...nak...kamu tak apa-apa Nak? ayo sadar Nak,,"

"Aduh kenapa kepalaku kok pusing sekali ya...? Rasanya mata ini susah sekali dibuka. Rasanya ingin menutup untuk selamanya.... namun kenapa suara berisik ini mengganggu sekali!!" Ugh..... jadi pingin buka mata deh!" Alhamdulillah sudah siuman,,,,

"Owalah.. aku tadi jatuh to... pantesan kepala berat banget..."

Setelah kejadian itu, ia diantarkan pulang ke rumahnya. Ia ingat akan kata-kata laki-laki tua itu... dan ia tidak lagi menangisi impiannya.

Ia hanya merasa aneh dengan pertemuannya dengan laki-laki tua itu. Ia merenung sebentar dan di dalam hatinya ia berkata, "mungkin emang inilah jalan hidupku, dan pertemuanku dengan laki-laki tua itu adalah pertolongan Allah SWT. Jadi udah sepatutnya berubah! Aku akan mencoba menerima semua ini dengan tangan terbuka dan berlapang dada."

Tiba-tiba ia berteriak "So..........aku memilih untuk menggantikan impian itu dengan impian yang baru lagi....yaitu Menjadi orang yang berguna untuk orang lain dengan menjadi seorang pemimpin lembaga. Hehehe_"

Sabtu, 28 Mei 2011

Ngilangin Ngantuk

Rasa ngantuk sebenarnya adalah salah satu nikmat yang di berikan Allah pada kita. Tapi kalau rasa ngantuk itu datang disaat yang tidak tepat pasti nyebelin. Misalkan di tengah-tengah kerja, disaat kita menerima pelajaran, disaat kita sedang rapat atau bahkan mungkin disaat kencan, hahaha pasti rasanya gak enak banget kan....??
Nah... ini ada sedikit resep buat ngilangin ngantuk versi saya nich... hehehehe
1. Duduk yang tegak, terus tarik bahu sekuatnya ke belakang dan tarik kepala ke depan.

2. Tarik nafas dari hidung secara perlahan, lalu di tahan dan keluarkan dari mulut sambil    mengempiskan perut.
3. Pikirkan hal-hal yang menyenangkan. Low perlu tertawalah...
4. Low masih ngantuk, ambil air wudlu.
5.Low masih ngantuk juga, minum kopi sono. hehehe

Pribadi Wanita

Wanita dikenal lebih mengandalkan perasaan daripada akal... aq akui itu benar, tapi enggak 100%. Wanita mampu merasakan hal-hal yang gak mungkin dirasakan oleh pria. Dan wanita punya cara tersendiri untuk mengendalikan perasaannya. Jangan sekali-kali kau sakiti wanita, karena dari sifatnya yang lembut bisa berubah menjadi kasar bak sambaran petir. Wanita hanya akan diam jika ia merasa tertekan, dan wanita akan ngomel jika ia marah,,, namun, ada sebagian diantaranya yang hanya tersenyum dalam keadaan apapun jua. Seperti kata ahli pendidikan yang mengatakan "Badai pasti akan berlalu. Badai pasti akan berlalu! Badai pasti akan berlalu? Badai pasti akan beralu." apapun tanda bacanya ia akan menggunakan intonasi yang sama.

Wanita lebih cepat dewasa daripada pria, maka dlam batasan balig pun wanita lebih dahulu daripada pria. Dan wanita lebih cepat mengerti daripada pria, terutama dalam hubungan sesama manusia. Jadi wanita bisa membaca seseorang dari gelagatnya, tatapannya, prilakunya, pembicaraannya, dan penampilannya.

Tak usahlah kau susah payah mengungkap apa yang kau rasakan pada sang wanita, karena wanita jaoh lebih cepat paham dengan suatu keadaan. Namun, wanita membutuhkan suatu kepastian dalam segala urusan. oleh karenya "sampaikanlah maksudmu kepada wanita dengan tutur kata yang lembut tanpa suatu kepura-puraan."

Wanita akan menggunakan perasaannya dalm keadaan apapun, namun dia juga akan menggunakan akalnya sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan, jadi bisa dikatakan "wanita akan mempertimbangkan sesuatu dari hati lalu k otak, beda dengan pria yang berasal dari otak lalu ke hati, kadang tanpa hati", hehehe.......... maap, gak maksud nyinggung kaum pria nich! hemmmm pis.men.pis.men.

Wanita jika dalam suatu keadaan terpaksa, dia akan nekat melakukan segala usaha dengan segenap kemampuannya, terkadang kemampunnya akan lebih dibanding sang pria, bisa dikatakan bisa lipat 10x. Sebagai contoh konkrit dalam kehidupan nyata, seorang wanita yang ditinggal mati oleh suaminya, ia akan menggantikan peran ayah bagi anaknya dan sekaligus menjadi ibu yang baik bagi anaknya. Ia akan berusaha mencari nafkah untuk menghidupi anaknya, menjdi pelindung bagi anaknya, mejadi tempat pelampiasan bagi anaknya dan mendidik anaknya menjadi anak yang mandiri, walaupun tak semua wanita seperti itu, akan tetapi itulah fitrah wanita. Namun ketika seorang pria ditinggal mati oleh sang istri, biasanya akan mencari istri lagi "heheheh ini cuma teori saya ajah! saya melihatnya dari kebiasaan jadi gak maksud menjelek-jelekkan kaum pria, karena biar bagaimanapun Bapakq juga seorang pria, hehehhe Pis.men....itulah sedikit gambaran tentang wanita.

Sabtu, 14 Mei 2011

Ayo Minum Air Putih!!

Sekitar 80 persen tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%. Sedikitnya, darah memiliki komponen air 95 %. Sedikitnya, secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Nah…bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Para dokter juga menyarankan agar mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal.
Jika mengkonsumsi kurang dari 8 gelas, efeknya secara keseluruhan memang tidak terasa dan tidak akan terlihat dalam waktu dekat, tapi sebagai konsekuensinya, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri, di antaranya dari darah ."Sama halnya jika kita g’ punya uang trz penagih utang dateng, tentunya kita akan pakai uang kontrakan dulu bwt byr utang, ripd babakbelur, hahaha…" Padahal Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan tidak akan berjalan dengan lancar.
Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah) ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal. Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Dan bila dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus menghabiskan 400.000 rupiah seminggu untuk cuci darah, gimana hayo…??!
Lalu bagaimana dengan otak? Kebayang g’… low otak sampek kering..?! pasti mengkerut tuh, hihihi” Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Wuich..sp yg mw mati hayoo..?”
Nah… untuk lebih jelasnya, baca juga  manfaat minum air putih di bawah ini za…… 

1. Memperlancar Sistem Pencernaan
Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.
 2. Air Putih Membantu Memperlambat Tumbuhnya Zat-Zat Penyebab Kanker,
plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi  
3. Perawatan Kecantikan

Bila kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh pun harus benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.
 4. Untuk Kesuburan
Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita.
Menurut basil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus.
Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak. Nah, buat yang malas mandi pagi atau bahkan malas mandi harus mulai dirubah tuh kebiasaannya…wihihihi.”
 5. Menyehatkan Jantung
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dan penyakit kewanitaan. Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.
 6. Sebagai Obat Stroke
Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan.
Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran. Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.
 7. Efek Relaksasi
Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat, dan butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen.
 8. Menguruskan Badan
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air putih hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk.
 9. Tubuh Lebih Bugar
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Kita mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
 10. Penyeimbang tubuh
Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan.
Ingat!!!Tak perlu berlebihan karena konsumsi air putih berlebih justru bisa membebani Anda karena memicu lebih sering pergi ke kamar kecil termasuk juga berefek buruk pada fungsi jantung dan ginjal, cukup 6-8gelas/hari,,, Oke ^_^



Sumber:
http://altzone.blogspot.com/2005/06/manfaat-minum-air-putih.html
http://yasrifananda.wordpress.com/2010/03/11/manfaat-minum-air-putih-bagi-kesehatan/
http://kosmo.vivanews.com/news/read/209836-manfaat-minum-air-putih-setelah-bangun-tidur

Selasa, 03 Mei 2011

Menghilangkan Cemas

Ketika kegelisahan dan rasa hawatir serta rasa gundah datang, sebenarnya bermula dari satu hal. Yakni adanya suatu masalah yang belum kita selesaikan atau bahkan kita “ogah menyelesaikan”alias lari dari masalah. Inilah sebenarnya yang membuat kita semakin gelisah. Walaupun kita dapat bergembira saat ini dengan berkumpul bersama teman ’NongkronG’”, namun ketika kita sendiri, kita akan merasa tersiksa dan sedih. Lalu kita berusaha melakukan pekerjaan lain supaya masalah itu sirna, memang sieh… perasaan itu akan sirna ketika kita bekerja atau menyibukkan diri, namun ketika pekerjaan itu selesai? Kita akan kembali kepikiran dan membuat kita gelisah. Hingga  akhirnya kita menjadi semakin kurus, tidak bergairah, mudah tersinggung, mudah sakit hati dan menjadi sensitif. Nah.. apakah kita mau terus-terusan dalam keadaan seperti ini?? Tidak bukan! Oleh karenanya, sadar dan bangkitlah!!

Berikut ini cara mudah menentramkan hati dan fikiran dari permasalahan atau apa saja yang menimpa kita saat ini, diantaranya :
  1. Mulailah mendekatkan diri kepada sang Pencipta 
Mulailah rubah pola fikiran dan prilaku anda sedikit demi sedikit ke arah kebaikan. Emang berat sie awalnya… tapi low kita paksa n berusaha lama-lama akan jadi terbiasa.
  1. Bulatkan tekat dan Niat untuk menyelesaikan masalah kita.
  2. Yakinkan diri kita,  bahwa "masalah ini adalah masalah kita, Jadi Low bukan Kita sendiri yang menyelesaikan siapa Lagi??”
  3. Catatlah baik-baik dalam kertas kosong dan bersih, “apa saja masalah yang sedang anda hadapi saat ini?”  ‘INGAT DICATAT’, bukan di hafal di kepala.
  4. Kalau sudah dicatat, mulailah menyelesaikan masalah itu dari yang termudah. Segeralah berpakaian yang rapi, dan berwudhu lalu sholatlah hajat 2 rakaat dan berdo'alah agar masalah anda cepat selesai.
  5. CAMKAN DALAM HATI. 
"Jika kita lari dari masalah itu adalah ciri manusia lemah dan kita tidaklah lemah. Kita kuat karena adanya masalah ini. Kalau toh yang menyebabkan masalah ini adalah kita, maka segera meminta maaf dengan lembut dan tulus kemudian perbaiki.”
  1. Cobalah berkeliling di sekitar kita dan datangilah orang yang lebih susah dari kita. Perhatikan dari jauh… maka kita akan sadar bahwa masih banyak yang jauh lebih menderita dari kita. Bantulah mereka semampu kita, namun jika tidak… bantulah diri kita sendiri untuk menyelesaikan masalah kita sendiri.
  2. Berusahalah untuk tidak batal dari wudlu.
  3. Ingatlah selalu akan kehadiran Allah. 
Hal tersebut dibuktikan secara ilmiah oleh para peneliti dari Kanada. Mereka menemukan bahwa orang-orang yang mengingat Allah, rasa cemas mereka setelah berbuat kesalahan menjadi berkurang. Ketika seseorang memikirkan tentang Tuhan dan agama, baik secara sadar atau tidak sadar, aktivitas otak di area anterior cingulate cortex (ACC) akan menurun. ACC adalah bagian otak yang berkaitan dengan hal-hal bersifat angka, mengatur kesadaran dan gairah serta mengingatkan kita ketika kita berbuat kesalahan.
  1. Luangkan waktu sejenak untuk berkumpul dengan keluarga kita.
  2. Jika kita tak mampu menyelesaikan sendiri, maka berdiskusilah dengan keluarga/ sahabat terbaik kita agar membantu kita menemukan jalan keluar dari masalah kita.
  3. Ingat!! Bergembiralah untuk menyelesaikan masalah kita.
Karena pada dasarnya otak kita ini menyukai kesenangan, jadi dengan gembira nantinya akan menimbulkan efek yang baik untuk otak, sehingga otak mempu bersinergi dengan suasana hati kita, jika hati tenang, otak lancar, jika hati gelisah, otak tidak bisa bekerja sama, tidak bisa bersinergi dengan hati.

Sumber:

Cinta dalam diamku...

Tak perduli bagaimana sakitnya hati ini melihat keangkuhanmu, aku tetap diam-diam mencintaimu...
Tak peduli bagaimana letihnya ragaku, aku tetap semangat untuk diam-diam mencintaimu...
Tak peduli bagaimana sibuknya hari-hariku, aku tetap meluangkan waktu untuk diam-diam mencintaimu..
Walau semua itu tampak sia-sia bagimu... namun hal ini berarti bagiku.. Karena aku yakin Allah mengetahui segala yang aku rasakan, dan  tak ada daya dan upaya manusia untuk bisa menjelaskan dan mengerti perasaanku."Jadi cukuplah aku dan Allah yang mengetahui ini semua."
Aku diam-diam mencintaimu, dengan harapan rasa cinta ini tidak akan sia-sia dan akhirnya di 'ijabahi-Nya' menjadi cinta yang tulus dan suci yang diabadikan dalam suatu 'ikatan suci' dan 'diridloi-Nya' hingga di akhirat kelak..

Aku mencintaimu diam-diam, juga karena aku takut akan adzab Allah. aku takut jika aku hanya akan diperbudak oleh nafsu amarah yang mengatasnamakan dirinya sebagai cinta... aku takut jika aku terjerumus dalam iming-iming syetan dan aku takut kehilangan cinta hakiki-Nya.....

Dan aku mencintaimu diam-diam, juga karena aku tak ingin menjadi beban dan tanggunganmu,
yang akan memberatkan langkahmu untuk mendapatkan keridloan-Nya serta hanya akan menjadikanmu korban dari nafsu amarahku.... 
'biarlah cinta ini mengalir dalam diamku...'

Jika sudah waktunya.... mungkin aku akan meninggalkan diamku..
Namun jika memang cinta ini adalah salah maka aku juga akan tetap diam. Karena dalam diam aku bisa menjaga rasa yang tumbuh di hati tanpa merugikan orang lain...
Dan dalam diam aku bisa menjaga diriku, dirimu, dari hal-hal yang dibenci dan dilarang oleh diri-Nya...
Wallahu a'lam bishowab...

Kepala Sekolah sebagai Administrator dan Supervisor


A.    Administrasi dan Supervisi Pendidikan
Menurut Sondang P. Siagian, administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu, untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.[1]
Sedangkan menurut Ars. The Liang Gie dalam Pengertian Kedudukan dan Ilmu Administrasi mengataknan bahwa administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilaksanakan oleh sekelompok orang dalam bekerjasama untuk mencpai tujuan tertentu.[2]
Menurut Drs. M. Ngalim Purwanto dalam Administrasi pendidikan, adalah segenap proses pengarahan dan pengintegrasian segala sesuatu baik personel, spiritual dan material yang bersangkut paut dengan pencapain tujuan pendidikan.[3]
Dari pengertian administrasi di atas dapat disimpulkan bahwa administrasi pendidikan adalah suatu ilmu tentang penyelenggaraan pendidikan di sekolah, agar tercapai tujuan pendidikan di sekolah itu.
Di atas telah dikemukakan pengertian administrasi pendidikan, maka kita perlu melengkapi dengan pengertian supervisi. Menurut Drs. M. Ngalim Purwanto dalam Administrasi Pendidikan, supervisi adalah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai lainnya dalam melakukan pekerjaan mereka secara efektif.[4]
Menurut N.A. Ametembun dalam supervisi Pendidikan, supervisi pendidikan adalah pembinaan ke arah perbaikan situasi pendidikan. Pembinaan bermaksud berupa bimbingan atau tuntutan ke arah situasi pendidikan termasuk pengajaran pada umumnya, dan peningkatan mutu belajar mengajar pada khususnya.[5]
Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan pengertian supervisi pendidikan adalah pembinaan yang direncanakan dalam perbaikan situasi pengajaran dengan lebih meningkatkan pendayagunaan sumber personel dan material dalam pencapain tujuan pendidikan secara lebih efektif dan efisien.
B.     Kepala Sekolah
1.              Pengertian kepala sekolah
Kepala sekolah adalah guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah. (Sudarman 2002: 145).[6] Meskipun sebagai guru yang mendapat tugas tambahan, kepala sekolah merupakan orang yang paling betanggung jawab terhadap aplikasi prinsip-prinsip administrasi pendidikan yang inovatif di sekolah.
Sebagai orang yang mendapat tugas tambahan berarti tugas pokok kepala sekolah tersebut adalah guru yaitu sebagai tenaga pengajar dan pendidik, di sini berarti dalam suatu sekolah seorang kepala sekolah harus mempunyai tugas sebagai seorang guru yang melaksanakan atau memberikan pelajaran atau mengajar bidang studi tertentu atau memberikan bimbingan. Berarti kepala sekolah menduduki dua fungsi yaitu sebagai  tenaga kependidikan dan tenaga pendidik.
Namun ketika memperhatikan pasal-pasal pada Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 ternyata para Calon Kepala Sekolah dihadapkan pada penafsiran ganda. Artinya kualifikasi dan kompetensi tersebut bisa diartikan sebagai syarat memasuki wilayah profesi kepala sekolah. Setelah yang bersangkutan diangkat sebagai kepala sekolah maka statusnya sebagai pendidik/ guru menjadi lepas. Namun bisa pula ditafsirkan sebagai memperkuat status lama yakni "hanya" seorang guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Jika itu yang terjadi maka sebelah kakinya masih menginjakkan ke wilayah profesi guru, dan sebelah lagi menginjak profesi kepala sekolah.
Berarti seorang Kepala Sekolah walaupun dipersyaratkan harus berasal dari seorang guru namun setelah diangkat sebagai kepala sekolah maka yang bersangkutan sebaiknya tidak lagi berstatus Guru / Pendidik melainkan sebagai Tenaga Kependidikan/ Kepala Sekolah Profesional dengan tugas dan fungsi yang sudah jelas memerlukan perhatian khusus layaknya profesi kependidikan lain seperti Pengawas Sekolah, Laboran, dan Pustakawan. [7]
Seorang kepala sekolah pada hakekatnya adalah pemimpin yang menggerakkan, mempengaruhi, memberi motivasi, serta mengarahkan orang di dalam organisasi atau lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
2.      Kompetensi kepala sekolah
Para pakar pendidikan  dan administrasi pendidikan cendrung sependapat bahwa kemajuan besar dalam bidang pendidikan hanya mungkin dicapai jika administrasi pendidikan itu sendiri dikelola secara inovatif serta bertanggung jawab  dalam merencanakan dan melaksanakan administrasi tersebut di suatu sekolah. Untuk itu kepala sekolah harus memiliki kemampuan professional yang menurut Sanusi  ada empat kemampuan profesional kepala sekolah yaitu:
a.   Kemampuan untuk menjalankan tanggung jawab yang diserahkan kepadanya selaku unit kehadiran murid.
b.  Kemampuan untuk menerapkan keterampilan-keterampilan konseptual, manusiawi, dan teknis pada kedudukan jenis ini.
c.   Kemampuan untuk memotivasi para bawahan untuk bekerja sama secara sukarela dalam mencapai maksud-maksud unit dan organisasi.
d. Kemamapuan untuk memahami implikasi-implikasi dari perubahan social, ekonomis, politik, dan educational; arti yang mereka sumbangkan kepada unit; untuk memulai dan memimpin perubahan-perubahan yang cocok di dalam unit didasarkan atas perubahan-perubahan social yang luas.(2002 :133)[8]
Sedangkan menurut PERMEN DINKNAS No 13 tahun 2007 tentang Standar  kepala sekolah/ Madrasah, kepala sekolah harus memiliki kompetensi atau kemampuan yang meliputi:
a.       Kompetensi Kepribadian
b.      Kompetensi Manajerial
c.       Kompetensi Kewirausahaan
d.      Kompetensi Supervisi
e.       Kompetensi Sosial[9]
3.      Tugas dan fungsi kepala sekolah
Stoop & Johnson (1967) mengemukakan empat belas peranan kepala sekolah dasar, yaitu:
a.       kepala sekolah sebagai business manager,
b.      kepala sekolah sebagai pengelola kantor,
c.       kepala sekolah sebagai administrator,
d.      kepala sekolah sebagai pemimpin profesional,
e.       kepala sekolah sebagai organisator,
f.       kepala sekolah sebagai motivator atau penggerak staf,
g.      kepala sekolah sebagai supervisor,
h.      kepala sekolah sebagai konsultan kurikulum,
i.        kepala sekolah sebagai pendidik,
j.        kepala sekolah sebagai psikolog,
k.      kepala sekolah sebagai penguasa sekolah,
l.        kepala sekolah sebagai eksekutif yang baik,
m.    kepala sekolah sebagai petugas hubungan sekolah dengan masyarakat,
n.       kepala sekolah sebagai pemimpin masyarakat.
C.    Kepala Sekolah sebagai Administrator
Kepala sekolah sebagai administrator bermakna kepala sekolah sebagai insan yang mengatur penatalaksanaan sistem administrasi pendidikan.
Kepala sekolah sebagai administrator bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolahnya. Ia selalu berusaha agar segala sesuatu disekolahnya berjalan lancar. Hal tersebut mencakup seluruh kegiatan sekolah, seperti; proses belajar-mengajar, kesiswaan, personalia, sarana prasarana, ketatausahaan dan keuangan serta mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat. Selain itu juga, kepala sekolah bertanggung jawab terhadap keadaan lingkungan sekolahnya. Untuk itu, Kepala sekolah harus mampu menjabarkan kemampuan di atas dalam tugas-tugas operasional sebagai berikut:
1) Kemampuan mengelola kurikulum  harus diwujudkan dalam kelengkapan penyusunan data administrasi pembelajaran; penyusunan kelengkapan data administrasi bimbingan konseling; penyusunan kelengkapan data kegiatan praktikum; dan penyusunan kelengkapan data administrasi kegiatan belajar peserta didik di perpustakaan.
2) Kemampuan mengelola administrasi peserta didik harus diwujudkan dalam penyusunan kelengkapan data administrasi peserta didik; penyusunan kelengkapan data administrasi kegiatan ekstrakurikuler, dan penyususnan kelengkapan data administrasi hubungan sekolah dengan orang tua peserta didik.
3) Kemampuan mengelola administrasi personalia harus diwujudkan dalam pengembangan kelengkapan data administrasi tenaga guru; serta pengembangan kelengkapan data administrasi tenaga kependidikan nonguru, seperti pustakawan, laporan, pegawai tata usaha, penjaga sekolah dan teknisi.
4) Kemampuan mengelola administrasi sarana dan prasarana harus diwujudkan dalam pengembangan dan kelengkapan data administrasi gedung dan ruang; pengembangan data administrasi meubeler; pengembangan kelengkapan data administrasi alat mesin kantor; pengembangan administrasi buku-buku atau bahan pustaka; dan pengembangan kelengkapan data administrasi alat laboratorium.
5) Kemampuan mengelola administrasi kearsipan harus diwujudkan dalam pengembangan kelengkapan data administrasi surat masuk, surat keluar, surat keputusan, dan surat edaran.
6) Kemampuan mengelola administrasi keuangan harus diwujudkan dalam mengembangkan administrasi keuangan rutin, administrasi keuangan yang bersumber dari masyarakat dan orang tua peserta didik, dari pemerintah, dan bantuan dan operasional.
Dalam melaksanakan tugas-tugas di atas maka:
a.    Kepala sekolah harus mampu bertindak situasional, sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Meskipun demikian kepala sekolah harus lebih mengutamakan tugas, tetapi juga harus menjaga hubungan kemanusiaan dengan para stafnya, agar setiap tenaga kepandidikan dapat melaksanakan tugasnya  dengan baik.  
b.  Kepala sekolah hendaknya terbuka tetapi tetap menjaga jarak dengan para tenaga kepandidikan, agar mereka bisa mengemukakan berbagai permasalahn yang dihadapi.
c.   Kepala sekolah menggunakan gaya gabungan antara pembagian tugas dan hubungan manusiawi.[10]
Sebagai syarat mutlak menjadi kepala sekolah yang berkompeten, harus mampu dengan baik melaksanakan fungsi-fungsi administrasi pendidikan, yang meliputi perencanaan, penyusunan organisasi sekolah, pengoordinasian dan pengarahan serta pengelolaan kepegawaian.[11]
1.      Membuat Perencanaan
Perencanaan yang perlu dilakukan oleh kepala sekolah, diantaranya adalah menyusun program tahunan sekolah, yang mencakup program pengajaran, kesiswaan, kepegawaian, keuangan, dan  penyediaan fasilitas-fasilitas yang diperlukan. Perencanaan ini selanjutnya dituangkan dalam rencana tahunan sekolah yang dijabarkan dalam dua program semester. Adapun cakupan perencanaan tahunan itu meliputi:
a.       Program Pengajaran
b.      Kesiswaan
c.       Kepegawaian
d.      Keuangan
e.       Perlengkapan[12]
2.  Menyusun Organisasi Sekolah
Organisasi memainkan peranan penting dalam fungsi administrasi karena merupakan tempat pelaksanaan semua kegiatan administrasi. Selain itu, dilihat dari fungsinya organisasi juga menetapkan dan menyusun hubungan kerja seluruh anggota organisasi agar tidak terjadi tumpang tindih dalam melakukan tugasnya masing-masing.
Penyusunan organisasi merupakan tanggungjawab kepala sekolah sebagai administrator pendidikan. Sebelumnya ditetapkan, penyusunan organisasi itu sebaiknya dibahas bersama-sama dengan seluruh anggota agar hasil yang diperoleh benar-benar merupakan kesepakatan bersama.
Selain menyusun struktur organisasi, kepala sekolah juga bertugas untuk mendelegasikan tugas-tugas dan wewenang kepada setiap anggota administrasi sekolah sesuai dengan struktur organisasi yang ada.
Dalam penyusunan organisasi sekolah, kepala sekolah perlu memperhatikan prinsip-prinsip berikut ini; mempunyai tujuan yang jelas, para anggota menerima dan memahami tujuan tersebut, adanya kesatuan arah sehingga menimbulkan kesatuan tindakan dan pikiran, adanya kesatuan perintah; para bawahan mempunyai atasan langsung, adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab seseorang di dalam organisasi itu, adanya pembagian tugas yang sesuai dengan kemampuan, keahlian dan bakat masing-masing, struktur organsasi disusun sesuai dengan kebutuhan koordinasi, pengawasan dan pengendalian, pola organisasi bersfat permanen dan adanya jaminan keamanan dalam bekerja serta garis-garis kekuasaan dan tanggung jawab secara hirearki jelas tergambar di dalam struktur organisasi.[13]
3. Bertindak Sebagai Koordinator
Pengoordinasian organisasi sekolah ini merupakan wewenang dari kepala sekolah. Dalam melakukan pengoordinasian ini sebaiknya kepala sekolah bekerja sama dengan berbagai bagian dalam organisasi, agar pengoordinasian yang dilakukan dapat menyelesaikan semua hambatan dan halangan yang ada.
Kepala sekolah sebagai admnistrator harus mampu mengoordinasikan bawahannya, yang kegiatannya meliputi pengawasan, penilaian, pengarahan dan bimbingan terhadap setiap personal organisasi sekolah. Dalam pelaksanaan pengoordinasian kepala sekolah sebaiknya bekerja sama dengan berbagai bagian dalam organsasi sekolah, seperti wali kelas, tata usaha, bimbingan dan penyuluhan, guru bagian kurikulum dan lain sebagainya.
4. Melaksanaan Pengelolaan Pegawai
Kepala sekolah memiliki kewenangan dalam mengelola kepegawaian dalam organsasi sekolah, diantaranya kepala sekolah dapat mengangkat, mempromosikan, menempatkan atau menerima pegawai baru, baik itu sebagai guru, TU ataupun pembimbing ekstra kurikurer. Dalam pengelolaan kepegawaian, kepala sekolah harus memperhatikan kesinambungan kondisi dan kemampuan pelaksananya, antara: jenis kelamin, bakat, kekuatan fisik, latar belakang pendidikan dll.
Adapun cara-cara yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah dalam melakukan pengelolaan pegawai, antara lain: mengadakan diskusi, membentuk koperasi, membentuk ikatan keluarga sekolah, memberikan bantuan dan kesempatan seluas-luasnya kepada para pegawai untuk meningkatkan kemampuannya, mengusulkan dan mengurus kenaikan gaji atau pangkat guru-guru dan pegawai tepat pada waktunya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

D. Kepala Sekolah sebagai Supervisor
Kepala sekolah sebagai supervisor adalah upaya yang dilakukan kepala sekolah untuk membantu mengembangkan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan lainnya. Pelaksanaan supervisi merupakan tugas kepala sekolah untuk melakukan pengawasan terhadap guru-guru dan pegawai sekolahnya.
Tujuan diadakan supervisi secara umum adalah memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada guru (dan staf lainnya) agar personil tersebut mampu meningkatkan kualitas kerjanya, terutama dalam melaksanakan tugas, yaitu melaksanakan proses pembelajaran.[14]
Beberapa prinsip yang digunakan dalam mengadakan kegiatan supervisi menurut Ngalim Purwanto adalah sebagai berikut:
a.       Supervisi hendaknya bersifat konstruktif dan kreatif
b.      Supervisi harus bersifat sederhana, realistis dan informasi dalam pelaksanaannya
c.       Supervisi harus bersifat objektif
d.      Supervisi bersifat preventif
e.       Supervisi bersifat korektif
f.       Supervisi bersifat kooperatif
g.      Supervisi harus memperhatikan kemampuan para anggota organisasi.[15]
Adapun hal – hal yang harus diperhatikan oleh kepala sekolah sebagai supervisor, antara lain:
1. Pembinaan Guru
Guru sebagai pelaksana kurikulum harus mendapatkan bimbingan dari kepala sekolah, sehingga guru mampu melaksanakan kurikulum dengan baik. Maka sebagai supervisor yang mengadakan pembinaan terhadap guru, kepala sekolah dituntut harus memiliki sikap diantaranya; memiliki jiwa kepemimpinan, mengenal keadaan guru dan pegawai lainnya, membangkitkan semangat mereka dalam bertugas, memberikan kesempatan yang luas kepada mereka untuk mengembangkan kariernya dan menciptakan rasa kekeluargaan diantara mereka.
Supervisi akademik yang populer adalah supervisi klinis, adapun krakteristiknya sebagai berikut:
1)   Supervisi diberikan berupa bantuan (bukan perintah) sehingga inisiatif tetap di tangan tenaga kependidikan.
2)  Aspek yang disupervisi berdasarkan usul guru, yang dikaji bersama kepala sekolah sebagai supervisor untuk dijadikan kesepakatan.
3)     Instrumen dan metode observasi dikembangkan bersama oleh guru dan kepala sekolah.
4)   Mendiskusikan dan menafsirkan hasil pengamatan dengan mendahulukan interpretasi guru.
5)      Supervisi dilakukan dalam suasana terbuka secara tatap muka, dan supervisor lebih banyak mendengarkan dan menjawab pertanyaan guru daripada memberi saran dan pengarahan.
6)    Supervisi klinis sedikitnya mempunyai tiga tahap, yaitu pertemuan awal, pengamatan, dan umpan balik.
7)    Adanya penguatan dan umpan balik dari supervisor terhadap perubahan perilaku guru yang positif sebagai hasil pembinaan.
8) Supervisi dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan suatu keadaan dan memecahkan suatu masalah.

Kepala sekolah sebagai supervisor harus diwujudkan dalam kemampuan menyusun, dan melaksanakan program supervisi pendidikan, serta memanfaatkan hasilnya. Secara lebih rinci, perwujudannya adalah:
a.      Kemampuan menyusun program
Kemampuan menyusun program supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam penyusunan program supervisi kelas, pengembangan program supervisi untuk kegiatan ekstrakurikuler, pengembangan program supervisi perpustakaan, laboratorium dan ujian.
b.      Kemampuan melaksanakan program supervisi pendidikan
Kemampuan melaksanakan program supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam pelaksanaan program supervisi klinis, program supervisi nonklinis, dan program supervisi kegiatan ekstra kurikuler.
c.       Kemampuan memanfaatkan hasil supervisi pendidikan
Kemampuan memanfaatkan hasil supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dan pengembangan sekolah.[16]
Kepala sekolah sebagai supervisor dapat dilakukan secara efektif antara lain melalui:
1)  Dikusi kelompok, merupakan suatu kegiatan yang dilakukan bersama guru-guru dan bisa juga melibatkan tenaga administrasi, untuk memecahkan berbagai masaah di sekolah dalam mencapai suatu keputusan.
2)   Kunjungan kelas, dapat digunakan oleh kepala sekolah sebagai salah satu teknik untuk mengamati kegiatan pembelajaran secara langsung.
3)   Pembicaraan individual, merupakan teknik bimbingan dan konseling, yang dapat digunakan kepala sekolah untuk memberikan konseling kepada guru baik berkaitan dengan masalah pembelajaran maupun masalah yang menyangkut profesionalisme guru.
4)   Simulasi pembelajaran, merupakan suatu teknik supervisi berbentuk demonstrasi pembelajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah, sehingga guru dapat menganalisa penampilan yang diamatinya sebagai instropeksi diri.[17]
2. Pembagian tugas kepada guru
Sebelum membagikan tugas-tugas kepada guru, kepala sekolah terlebih dulu harus mengetahui jumlah guru yang akan memberikan pelajaran di sekolah, apakah perlu ditambah, apakah memerlukan guru-guru honorer. Bila semua telah diketahuinya, kepala sekolah dapat memulai pembagian tugas-tugas kepada mereka. Pembagian ini dapat dilakukan dengan cara penetapan sistem guru kelas, sistem guru bidang studi, dan sistem campuran antara keduanya.[18]



[1][1] H. M. Daryanto, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: Asdi Mahasatya, 2005), hlm.7
[2] Ibid,
[3] Ibid, hlm. 8
[4] Ibid, hlm.203
[5] Ibid, hlm. 202
[6] Mohib Asrori, Kompetensi Peran dan Tugas Kepala Sekolah dalam Manajemen Kurikulum, (22 Februari 2011), http://gurutrenggalek.blogspot.com/2011/02/kompetensi-peran-dan-tugas-kepala.html
[7] Muhammad Arsyad, Mencermati Standar Kepala Sekolah, (12 Mei 2008) http://re-searchengines.com/0508arsyad.html
[8] Mohib Asrori, loc.cit.

[9] Muhammad Arsyad, loc.cit.


[10] E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Dalam konteks menyukseskan MBS dan KBK, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005) hlm.110
[11] Muhammad Fauzi, Kepala Sekolah sebagai Supervisor, Administrator, dan Pemimpin, (25 Desember 2009) http://mufazi881.blogspot.com/2009/12/kepala-sekolah-sebagai-supervisor.html

[12] Ibid,
[13] Ibid,
[14] Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Supervisi, (Jakarta: Rineka Cipta,2004), hlm.40
[15]Suharsimi Arikunto, hlm.22

[16] E. Mulyasa, op.cit., hlm.112
[17] Ibid, hlm.114
[18] Muhammad Fauzi, loc.cit.